Hypocrisy Munafik

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

In the Name of Allâh, the Most Gracious, the Most Merciful

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


Hypocrisy is of two types, namely:
(A). Hypocrisy in Belief
(B). Hypocrisy in deeds and actions

(A). Hypocrisy in Belief
There are six aspects of hypocrisy in Belief:
1. To belie the Messenger (Muhammad SAW)
2. To belie some of all that was brought by the Messenger (Muhammad SAW)(e.g. the Qur’ân, the Sunnah, laws and principles of Islam)
3. To hate the Messenger (Muhammad SAW)
4. To hate some of that which was brought by the Messenger (Muhammad SAW). e.g. Islamic Monotheism, etc.
5. To feel happy at the disgrace of or the set back for the religion of Allâh’s Messenger (Muhammad SAW)
6. To dislike that the religion of Allâh’s Messenger (Islamic Monotheism) becomes victorious. (not being pleased at the victory of Islam).

A person having these six types (of hypocrisy) will be in the lowest depths (grade) of the Fire (Hell).
An-Nisâ’, verse 145:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ
نَصِيرًا 145
“Innal-munaafiqiina fid-darkil-asfali minannaar, wa lan tajida lahum nasiiraa”
“Verily, the hiprocrities will be in the lowest depth (grade) of the Fire; no helper will you find for them”

(B). Hypocrisy in deeds and actions
In Shahih Bukhari’s Book we know the signs of a hypocrite:
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2 :: Hadith 32
Narrated Abu Huraira:
The Prophet said, "The signs of a hypocrite are three:
1. Whenever he speaks, he tells a lie.
2. Whenever he promises, he always breaks it (his promise ).
3. If you trust him, he proves to be dishonest. (If you keep something as a trust with him, he will not return it.)"
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2 :: Hadith 33
Narrated 'Abdullah bin 'Amr:
The Prophet said, "Whoever has the following four (characteristics) will be a pure hypocrite and whoever has one of the following four characteristics will have one characteristic of hypocrisy unless and until he gives it up.
1. Whenever he is entrusted, he betrays.
2. Whenever he speaks, he tells a lie.
3. Whenever he makes a covenant, he proves treacherous.
4. Whenever he quarrels, he behaves in a very imprudent, evil and insulting manner."
Munafik


Munafik ada 2 jenis, yaitu:

(A). Munafik dalam keimanan atau keyakinan
(B). Munafik dalam amal dan perbuatan


(A). Munafik dalam keimanan atau keyakinan

Ada enam segi/aspek munafik pada keimanan atau keyakinan:

1. Mengingkari rosul (Muhammad SAW)
2. Mengingkari beberapa dari semua yang dibawa oleh rosul (Muhammad SAW)(seperti: Al-Qur’an, As-Sunnah, hukum-hukum, rukun islam)
3. Membenci rosul (Muhammad SAW)
4. Membenci beberapa yang dibawa oleh rosul (Muhammad SAW), seperti: agama tauhid Islam dan sebagainya.
5. Merasa senang terhadap aib atau mundurnya agama yang dibawa oleh Rosululloh (Muhammad SAW)
6. Tidak menyukai bahwa agama yang dibawa oleh Rosululloh (Tauhid Islam) menjadi jaya. (tidak senang pada kejayaan Islam)

Seorang yang memiliki enam macam sifat kemunafikan ini akan berada di level paling bawah api neraka.

Dalam surat 4. An-Nisa, ayat 145 tersebut di atas artinya:

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.”

(B). Munafik dalam amal dan perbuatan
Dalam kitab Shahih Bukhari kita ketahui tanda-tanda dari orang munafik:

Menerangkan Abu Huraira:
Rosululloh berkata,”Tanda-tanda seorang munafik ada tiga:
1. Apabila ia berbicara, ia bohong
2. Apabila ia berjanji, ia selalu tidak menepati (janjinya)
3.Apabila kamu mempercayainya, ia buktikan tidak jujur ( bila kamu memberi kepercayaan kepadanya, ia tidak akan melaksanakan kepercayaan itu dengan baik)


Menerangkan 'Abdullah bin 'Amr:
Rosululloh berkata, "Siapapun yang memiliki empat sifat berikut, benar-benar seorang munafik dan siapapun yang memiliki salah satu dari yang empat berikut akan memiliki sifat munafik kecuali menghentikannya.
1. Apabila ia dipercaya, ia khianat.
2. Apabila ia berkata, ia dusta.
3. Apabila ia membuat perjanjian, ia buktikan khianat.
4. Apabila ia berselisih, ia berlaku sangat lalai, jahat, dan menghina

Source: The Noble Qur’an, in the english language,
KING FAHD COMPLEX FOR THE PRINTING OF THE HOLY QUR’AN
http://opi.110mb.com
http://www.imaanstar.com

The access to Syareat Hakekat Zenbae:

http://islamme-zen.blogspot.com