Selasa, 04 November 2008

Manfaat Puasa Daud

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

In the Name of Allâh, the Most Gracious, the Most Merciful

Saya tulis postingan ini di Perumahan Taman Sari Bukit Bandung

Sehubungan dengan adanya pertanyaan seputar manfaat puasa nabi Daud A.S, baik yang bertanya langsung bertatap muka dengan saya ataupun melalui search engine, maka sedikitnya saya akan berbagi dengan rekan-rekan semua. Yang saya tulis ini tidaklah mempunyai kepentingan apapun kecuali untuk menghidupkan sunnah dalam Islam khususnya seputar puasa nabi Daud A.S.

Asal Usul puasa ini sudah saya tulis dalam postingan sebelumnya dan mungkin saat inilah atas izin Allah SWT, saya terangkan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Yang saya terangkan ini adalah yang saya rasakan setelah saya menjalaninya baru sekitar jalan 7 tahun.

Pada tahun 1997 hingga tahun 2001 adalah masa-masa yang teramat sulit bagi saya. Disamping masa sulit dalam bidang ekonomi, juga dalam hal kesehatan. Saya benar-benar dalam posisi yang tidak bisa saya bayangkan. Kehancuran usaha apalagi saat itu adalah masa dimana Negara Indonesia sedang menghadapi krisis kepercayaan terhadap aparatur Negara yang berdampak pula pada bidang ekonomi.

Saya harus melunasi hutang-hutang yang menurut saya tidak sedikit jumlahnya dan saat itu saya tidak mampu membayarnya, tetapi semua itu harus saya hadapi dengan rasa tanggung jawab.

Belumlah masalah hutang selesai, orang-orang yang begitu dekat dengan saya meninggalkan saya. Betapa sakit hati pada masa itu. Saya seorang pecundang yang kehilangan harta dan orang-orang yang saya kasihi. Ditambah 4 buah penyakit yang saya derita yang tidak bisa saya utarakan.

Setelah saya rasa Rumah Sakit tidak bisa menyelesaikan penyakit yang saya derita, saya mulai menggunakan terapi pengobatan alternative. Apapun yang orang katakanan tentang pengobatan yang dapat menyembuhkan saya, saya kejar. Tapi, nihil.
Merasa tidak sanggup menghadapi semua ini sendirian, saya pulang ke kampung halaman yaitu Cirebon.

Di Cirebon pun saya tidak dapat berbuat banyak. Dengan penyakit yang saya derita, saya jalani usaha apapun dengan modal dari orang tua. Semua usaha hancur. Dan yang paling menyakitkan adalah saya harus berpisah lagi dengan orang yang saya kasihi yang saya kira bisa menjadi tempat berkeluh kesah.

Saat itulah mungkin puncak kesabaran saya. Al-Qur’an yang selama ini menjadi panduan hidup saya akan saya lempar.

Namun, saya urung melakukannya. Saya teringat sebuah amalan yang belum saya coba. Saat itu saya sudah terbiasa menjalankan puasa senin-kamis, sholat tahajud dan sholat duha. Tetapi saya belum bisa membaca Al-Qur’an. Hanya terjemahannya saja yang saya ketahui. Dan saya hanya hafal 3 surat Al-Qur’an, yaitu: Al-Fatehah, Al-Ikhlas, dan An-Nash.

Amalan tersebut adalah puasa nabi Daud A.S. Saya berusaha mencari rujukan-rujukannya ke toko buku.

Dan dengan keterbatasan ilmu itupun saya: “Bismillah” mulai berpuasa Daud di bulan Mei 2002. Saya menjalaninya dengan penuh kesabaran. Ujian-ujian hidup tetap ada dan harus dihadapi.

Kurang lebih ½ tahun saya menjalani, babak hidup baru harus saya lakoni. Seorang teman meminta tolong tentang permasalahan yang di hadapi. Ia mempunyai 3 keinginan. Apabila semua keinginannya terkabul, maka ia akan benar-benar bertobat ke jalan Allah. Mohon maaf, kemaksiatan sudah menjadi bagian hidupnya. Minuman keras, perjudian, pelacuran dsb.

Mendapat amanat seperti itu, saya hanya bisa berdoa, memohon kepada Allah SWT untuk mengabulkan semua keinginannya.

Walhasil, semua keinginannya yang secara logika tidak mungkin terjadi, terjadilah. Salah satu diantaranya, selama 6 tahun ia berkeluarga, Allah tidak memberinya keturunan. Dan atas izin Allah-lah, Kun! Fay a kun! Ia dikarunia seorang anak lelaki yang sehat yang disuruhnya saya memberinya nama. Maka untuk mengingat jerih payah usaha yang kami lakukan, saya beri nama anak tersebut David …. Yaitu nabi Daud dengan ejaan bahasa inggris.

Betapa gembirannya ia. Di syukurinya semua itu dengan menepati janji-janjinya. Alhamdulillah, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sejak peristiwa tersebut, saya menjalani kehidupan baru yang mau tidak mau harus saya jalani. Kedatangan beberapa orang teman ke rumah dengan maksud dan tujuan yang berbeda-beda. Saya katakan kepada mereka bahwa saya tidak memiliki kemampuan seperti yang mereka kira. Namun, kepada Allah saya berserah diri. Dan hikmah dibalik itu semua, saya semakin rajin mempelajari Al-Qur’an dan Al Hadits. Saya tetap berprinsip bahwa yang saya lakukan harus tetap berada pada koridor dua kitab tersebut.

Dan yang lebih mengherankan adalah, semua penyakit saya benar-benar sembuh. Masya Allah, bahkan seluruh keluargapun seperti tidak percaya bahkan kehidupan ekonomi sayapun berangsur-angsur membaik.

Ya Allah. Banyak kejadian aneh yang saya alami. Diantaranya adalah pada jam 11 malam saya ditelpon oleh seorang teman. Ia katakana bahwa kakak lelakinya yang menderita kelaina jiwa mengamuk memukul anggota keluarga yang lain hingga berdarah lalu ia lari dan para tetangga mengejarnya. Namun, tidak berhasil menangkapnya.
Sayapun datang, Alhamdulilah… dengan mudahnya si penderita kelainan jiwa tersebut masuk ke kamarnya tanpa meminta korban.

Sejak saat itu saya jarang berada di rumah karena ada saja orang yang menjemput saya. Hatipun mendambakan ketenangan. Lalu saya mendapati beberapa ayat dalam surat Ali-Imraan, ayat 39 s/d 41. Maka saya melakukan seperti yang di lakukan oleh nabi Zakaria tersebut.

Saya berharap dengan melakukan amalan ini hati saya menjadi tenang dan saya manfaatkan kesempatan ini untuk mengkhatamkan beberapa surat Al-Qur’an.
Setelah melakukan kegiatan mengurung diri dalam kamar selama 3 hari dan 3 malam, yang saya dapat malah sebaliknya. Beberapa orang datang ke rumah yang membuat saya harus kembali pada aktifitas ke luar kota.

Itulah aktivitas saya hingga saat ini. Alhamdulillah, saya menghimpun teman-teman untuk belajar berpuasa. Entah yang sebulan 3 kali, senin-kamis, bahkan bagi yang sudah mampu mulai berpuasa Daud sehingga tidak disadari terbentuk komunitas puasa Daud bagi yang berada di Cirebon, Bandung, Garut, Jakarta, Tangerang, Kalimantan, Korea.

Saya hanya berharap akan lebih banyak lagi orang yang mengenal puasa nabi Daud A.S sehubungan dengan manfaatnya yang begitu besar.

Kepada Allah SWT saya mohon ampun apabila yang saya utarakan ini sesuatu yang tidak benar.

13 komentar:

Anonim mengatakan...

Wa'alaikumsalam Wr. Wb
Blog mu ini daftarin aja ke komunitas blog muslim, tapi aku lupa linknya. Tentang puasa daud...memang nyata manfaatnya, tapi sayang saya belum pernah coba. Paling puasa senin kamis.

Anonim mengatakan...

saya jg mau puasa Daud Pa Ustad

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum Pak ustadz. Alhamdulillah, saat ini saya dan istri sedang belajar untuk puasa daud semenjak pulang dari Cirebon, meski baru memulainya namun hikmah yang dirasakan sangat banyak, Insyaallah nanti akan saya ceritakan untuk ikut memotivasi agar semakin banyak jaringan/komunitas puasa daud..semoga akan semakin banyak orang yang menikmati kenikmatan berpuasa daud.Sekarang lagi ada dimana Pak ustadz? Jadi tidak ke Iran sama Afrika-nya? Oh ya kenapa ya dari kemarin mau posting tapi eror melulu? baca blog zenbae pakai firefox juga diblockir terus.mudah-mudahan sekarang masuk. Insyaallah bulan Desember saya mau ke Cirebon Pak ustadz. Saat ini sedang mencoba ikutan test cpns di provinsi banten..mohon do'a-nya ya Pak ustadz, soalnya baru kali ini nich ada lowongan cpns yang sesuai banget dengan jurusan saya waktu kuliah..
Terima kasih sebelumnya.

Sop Iga Sapi Cirebon mengatakan...

Makasih, mas Nurdin. Semoga do'a-do'a kt di kabul
Allah SWT, karena Allah Maha Benar ada saat mustajab ketika berpuasa dan berbuka. Modal kita dalam hidup hanyalah keyakinan yang kuat kepada Allah. Semua yg ditentukan-Nya untuk kita harus kt sikapi sebagai suatu kenikmatan terlepas ujian-Nya
kepada kt, kt suka atau tidak suka. Yakinlah.

Anonim mengatakan...

wah, pak ustadz... jadi gak enak nih... ^_^
saya ada niat mau melaksanakan puasa daud, barengan yuks, jadwal zen kapan?? jum'at puasa gpp yah??

AIRI ARI mengatakan...

zen, klo ki sudah sehat mau puasa daud ah ^^

wahyumaret mengatakan...

Assalamu 'alaikum wr wb,
Saya wahyu, sekiranya tidak keberatan, mohon bantuannya tentang puasa Daud. Saya baru mulai, urutannya senin, rabu, jumat, minggu, selasa, kamis, sabtu, kembali ke senin. Untuk hari Jumat apakah boleh puasa juga, sendiri atau digabung dengan kamis ? Terimakasih atas bantuannya.
Wassalamu 'alaikum wrwb

Sop Iga Sapi Cirebon mengatakan...

Alaikum salam, mas Wahyu. Bila mengkhususkan puasa pada hari jumat, tidak dibolehkan kecuali bagi yang suka berpuasa pada hari-hari sebelumnya. contohnya,
mereka yang berpuasa daud ketika hari jumat jatuh hari puasa tidak masalah. Lebih jelasnya silahkan download hadits web di atas.

Anonim mengatakan...

Assalamu alaikum. Mas Zeen
Saya Bagus di bumi Allah.

Membaca tulisan-pengalaman spritual-mas Zen, saya ingin betul diskusi lebih jauh dengan mas Zen. Ada email pribadi dan no hp yang bisa saya hubungi, Mas? Semoga diskusi kita nanti menjadi pemberat amal kebaikan kita.Email saya: bagusjalma@gmail.com

Terimakasih sebelumnya.
Wassalamkm, Wr. Wb.

Anonim mengatakan...

Oh, ya mas Zeen. Mumpung inget, nih. Boleh bantu bagaimana tahu no telp dan juga email sahabat2 mas yang sudah mengamalkan puasa daud?
Jazaakumullah khairan katsiran.(Bagus Jakarta)

Anonim mengatakan...

Asslamkm, Mas atawa Mba.

Saya sedang butuh kenalan dengan siapa pun yang sudah mengamalkan puasa daud. Saya ingin diskusi dan belajar dari anda para pelaku puasa daud. Saya sangat berterimakasih jika ada yang sudi berbagi pengalaman dan ilmunya kepada saya secara pribadi. Sebelumnya sekali lagi terima kasih.

Wasslmkm wr. wb.

Bagus Jakarta.

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum wr.wb....

Subhanallah, bangun tidur tadi hati saya tiba-tiba saja ingin puasa,..dan sangat ingin melaksanakan puasa daud,...dan Alhamdulillah saya mengikuti kata hati sampai saat ini Siang pukul 11.46, saya masih kuat menahan lapar...Allah telah menuntunku juga siang ini membaca pengalaman ustadz mengenai puasa Daud...Subhanallah...semua seperti tiba-tiba saja dibukakan pada saya tentang Puasa Daud...mohon bantuan doanya agar saya bisa melaksanakan puasa daud ini sepanjang hidup saya karena Allah...hari ini terasa ada yang baru saya mulai dalam hidup saya...mohon bantuan doanya ustadz...

Unknown mengatakan...

Salam
Pak ustad bisa mnt no WA atau telp. Yg bs di hub?
Saya mau bertanya